JURNAL PERCOBAAN IX : REAKSI FENOL

 

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I

“REAKSI FENOL”

DISUSUN OLEH :

RARA AKDA SEPTIAN

A1C119095

REGULER B

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr.Drs.SYAMSURIZAL,M.Pd

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021

 

I.              JUDUL                         : Reaksi Fenol

II.           HARI / TANGGAL    : Senin /19 April 2021

III.        TUJUAN                      : Adapun tujuan praktikum pada percobaan ini yaitu

1.      Untuk mengetahui uji FeCl3 pada fenol

2.      Untuk mengetahui hasil uji FeCl3 pada senyawa fenol

 

IV.        LANDASAN TEORI

Salah satu jenis senyawa dengan bentuk molekul benzena dan juga terdapat gugus yaitu gugus –OH di satu adau dua rantai karbon,hal demikian merupakan definisi dari fenol. Dimana terdapat gugus –OH tersebut ,dapat menjadikan cincin tersebut lebih reaktif di salah satu tempat terutama pada reaksi substitusi elektroilik. Pada pelarut dalam fenol yaitu misalnya air terdapat gugus –OH yang dapat menjadikan fenol tersebut mudah larut (Tim Penuntun Kimia Organik I,2013). 

Paada uji coba yang telah dilakukan seperti pada pengujian kualitatif terhadap enool,dimana dapat direaksikan dengan reagen FeCl3 1%. Jenis reagen tersebut dapat kita gunakan untuk menguji suatu gugus yaitu gugus –OH pada fenol,dimana yang dapat diketahui dengan menunjukkan perubahan warna pada fenol tersebut. Apabila senyawa fenol itu kita reaksikan dengan reagen FeCl3,maka diperoleh hasil nya yaitu warna hijauungu,biru ataupun bisa juga warn ahitam pekat,dimana reagen ini dapat dipicu dengan gugus –OH pada suatu senyawa fenol ( Putri,2018 ).

Dalam senyawa kimia tentunya memiliki rumus kimia,seperti fenol yaitu rumus kimianya C6H5OH dan juga memiliki struktur gugus hidroksil yang dapat terikat dengan cincinnya sendiri. Adapun sifat dari senyawaa fenol ini yaitu bersifat asam ,sehingga dapat melepaskan ion H+ dimana hal tersebut berasal dari gugus hidroksilnya . fenol ini dapat diperoleh dari oksidasi benzene maupun asam benzoat dengan cara melalui proses Rasching (Kaniwati,2011).

V.           ALAT DAN BAHAN

5.   5.1.ALAT

Adapun alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu :

1.      1. Spatula

2.      2. Gelas kimia

3.      3. Tabung reaksi

4.      4. Pipet tetes

 

1.  5.2. BAHAN

Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu :

1.      1. Hidroksibenzena

2.      2. Naftalena

3.      3. Asam galat

4.      4. Pirogalol

5.      5. Asam salisilat

6.      6. Asam sulfosalisilat

7.      7. Hidrokuinon

8.      8. Air

9.      9. Etanol

10.  10. Larutan 1% FeCl3

 

5.

VI.        PROSEDUR KERJA

v    1. Dibuat larutan fenol dengan melarutkan sedikit senyawa fenol yang dilarutkan dalam 10-20 ml air.

v    2. Diaduk hingga larut. Beberapa senyawa yang larut dalam air sebagai fenol,seperti pirogalol dan asam sulfosalisilat

v    3. Dibuat larutan fenol lainnya sperti asam galat,2-naftanol,asam salisilat yang hanya larut dalam campuran air dan etanol.

v    4. Diambil sedikit senyawa fenol

v    5. Dilarutkan dalam air

v    6. Diaduk

v    7. Ditambahkan etanol dan diaduk

v  

v    8. Diambil 5-10 ml larutan fenol

v    9. Ditambahkan setetes demi setetes 1% larutan FeCl3

v   10. Diamati perubahan warna dari sampel fenol yang digunakan

 

LINK VIDEO :

Agar lebih jelas mengenai senyawa hidrokarbon,simak link berikut ini :

https://www.youtube.com/watch?v=sjhoUkz4TPY

 

PERMASALAHAN

1.      1. Berdasrkan video diatas apa pengaruh terhadap pengadukan sampel larutan fenol ? jika tidak dilakukan pengaduk apakah dpat berpengaruh pada hasil?

2.      2. Berdasarkan video di atas ditambahkan setetes demi setetes 1% larutan FeCl3. Mengapa tidak ditambahkan secara langsung atau sekaligus ditambahkan.

3.      3. Berdasrkan video di atas , bagimana perubahan warna yang terjadi  dari sampel fenol yang digunakan tersebut.