JURNAL PERCOBAAN III : MODIFIKSI ALAT PERCOBAAN KIMIA ORGANIK

 

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I

“MODIFIKASI ALAT PERCOBAAN KIMIA ORGANIK”

 



 

 

DISUSUN OLEH :

RARA AKDA SEPTIAN

A1C119095

REGULER B

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr.Drs.SYAMSURIZAL,M.Pd

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021


               

I.              JUDUL                          : Modifikasi Alat Percobaan Kimia Organik

II.           HARI/TANGGAL        : Senin/01 Maret 2021

III.        TUJUAN                       : Adapun tujuan dari percobaan ini adalah :

1.      Untuk mengetahui metode ekstraksi perkolasi

2.      Untuk mengetahui cara melakukan metode ekstraksi

3.      Untuk melakukan modifikasi alat metode ekstraksi perkolasi menjadi lebih sederhana.

IV.        LANDASAN TEORI

Sebagai seorang praktikan harus bisa mengetahui alat-alat yang ada didalam laboratorium , mengapa demikian , karena kita akan banyak melakukan praktikan di labor,selain itu ada tujuan lain yaitu untuk mengatahui cara menggunakan alat laboratorium dengan baik dan benar,karena dalam praktikan banyak kesalahan fatal akibat salah menggunakan alat laboratorium tersebut. Hal yang sangat penting dalam laboratorium yaitu menggunakan alat dengan baik,karena salah satu pendukung agar percobaan yang dilakukan dapat berhasil di laboratorium . ( Andriani,2016 )

Adapun alat yang digukan untuk mengubah inovasi suatu alat dengan memperbaiki sifat fisis maupun mekanisnya dari beberapa alat modifikasi yang tidak mengubah fungsi namun hanya merubah bentuk agar menjadi lebih unik ,hal tersebut merupakan definisi dari Modifkasi. Dalam kehidupan kita sehari-hari bahwa sering kita temukan alat – alat yang sederhana itu karena hasildari modifikasi. ( Fitriana,2013 )

Membahas mengentai perkolasi ini,ada banyak macam bentuknya. Yang kita ketahui ada 3 macam ,yaitu ada yang berbentuk seperti corong,dimana corong ini seperti media yang dapat kita gunakan untuk memisahkan senyawa yang ada pada campuran yang tidak mengalami kelarutan,selain itu ada perkolator yang berbentuk tabung dan juga ada yang berbentuk paruh . pada perkolasi ini dapat kita gunakan sebagai ekstraksi dari berbagai jenis serbuk yang diekstrakkan. ( Saputra,2020 )

Seperti yang kita ketahui Berbagai masalah dalam ketersediaan alat laboratorium ini,maka dapat kita peroleh cara mengatasi nya yaitu dengan membuat berbagai macam inovasi alat ataupun berbagai tiruan yang dapat kita sesuaikan dengan alat standar , pada percobaan yang akan dilakukan seorang praktikan. Dalam modifikasi alat percobaan yang ada pada laboratorium dapat didefinisikan sebagai bentuk yang dapat direkayasa . (Endom,1998)

V.           ALAT DAN BAHAN

5.1.    Alat

Adapun alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu :

1.      1. Alat perkolator

2.      2. Erlenmeyer

3.      3. Statif

4.      4. Gelas kimia

5.      5. Gelas beker

6.      6. Sendok

7.      7. Pisau

8.      8. Botol plastik

9.      9. Panci

10.  10.Gelas kaca

 

5.2.   Bahan

Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu :

1.      1. Daun kunyit

2.      2. Air

3.      3. Etanol 75%

4.      4. Etanol  96%

5.      5. Kulit batang kina

 

VI.        PROSEDUR KERJA

6.   6.1. Metode Ekstraksi Perkolasi Standar

1.      1.Disiapkan rangkaian alat perkolator

2.      2.Kemudian dihaluskan kulit batang kina hingga berbentuk serbuk,kemudian ditimbang

3.      3,Setelah itu dimasukkan serbuk kulit batang kina kedalam gelas beker untuk melakukan perendaman

4.      4.Ditambahkan pelarut etanol kedalam gelas beker secara perlahan hinnga seluruh simplisia terlarut,dan diaduk

5.      5.Diamkan simplisia tersebut kurang lebih 1 jam

6.    6.Kemudian dimasukkan rendaman simplisia kedalam alat perkolator sedikit demi sedikit

7.      7.Setelah itu,dibilas simplisia yang melekat pada alat perkolator dengan menggunakan etanol

8.      8.Dinggu hingga semua simplisia mengendap

9.       9.Setelah itu dibuka kran perkolator hingga ekstrak simplisia menetes perlahan kedalam erlenmeyer

1   10.Dimasukkan kertas saring pada bagian atas simplisia saat pelarut hampir habis

1111.Ditutup kran perkolator dan dimasukkan pelarut lagi ,kemudian diamkan selama 24 jam.

1212.Diamati hasilnya.

 

6   6.2. Metode Ekstraksi Perkolasi Sederhana

1.      1.Diambil daun kunyit dan dipisahkan dari tangkai daunnya

2.      2.Dipotong halus dan tipis

3.      3.Dikeringkan daun kunyit yang telah dipotong halus dan tipis tersebut

4.      4.Disiapkan alat perkolasi sederhana dengan menggunakan botol air mineral bekas

5.      5.Dipotong menjadi dua bagian botol air mineral bekas

6.      6.Diletakkan bagian atas botol atau bagian mulut botol yang sudah dilubangi (disebut wadah perkolator)

7.      7.Dimasukkan daun kunyit kering yang telah disiapkan kedalam wadah perkolator

8.      8.Dipadatkan daun kunyit kering di dalam wadah perkolator

9.      9.Ditambahkan etanol 70% sebanyak 250 ml kedalam wadah perkolator secara perlahan

10 10.Dibiarkan cairan hasil ekstraksi menetes secara perlahan dan ditunggu hingga etanol pada wadah perkolator telah habis menetes

1111.Dituangkan ekstrak yang didapatkan kedalam gelas kaca

1212.Dipanaskan secara tidak langsung dengan menggunakan air mendidih dan ditunggu hingga dicapai titik didih pelarut

1313.Diamati hasilnya

Berikut ini link video pada percobaan yang kami gunakan :

https://www.youtube.com/watch?v=APXzp5sSilo

https://www.youtube.com/watch?v=4Xfn6azz51Q

 

PERTANYAAN

 

1.    Bagaimana cara saudara mengatahui agar alat ekstraksi perkolasi standar menjadi sedehana aman digunakan seorang praktikan .

2.    Bandingkan Mengapa alat ektraksi perkolasi sederhana lebih mudah digunakan dibandingkan dengan yang standar.

3.    Menurut saudara,selain ekstraksi batang kina bahan apa saja yang bisa diguakan? Sebutkan dan jelaskan .

Komentar

  1. Baiklah, nama saya : Elseria Afriyanti Togatorop
    NIM : A1C119071
    akan menjawab pertanyaan No 2
    alat perkolasi sederhana lebih mudah digunakan dibandingkan dengan standar karena alat yang digunakan sangat sederhana yaitu dengan menggunakan botol plastik bekas sebagai alat
    perkolator sederhana dengan membagi dua botol plastik bekas, dan memberi lubang pada tutup botol agar hasil ektraksi dapat menetes ke dalam bagian bawah botol yang dijadikan sebagai wadah penampung hasil ekstraksi yang menggantikan erlenmeyer pada alat perkulator standar.

    BalasHapus
  2. baiklah, saya akan menjawab pertanyaan no. 1 yaitu cara mengetahui alat ekstraksi perkolasi sederhana itu aman dapat kita dengan menguji coba alat tersebut apakah telah sesuai standar ataupun tidak, lalu tes kelayakan dari alat sederhana apakah telah dapat menyamai standar dari alat yang sebenarnya.

    BalasHapus
  3. Baiklah disini saya SONI FITRI NABABAN (A1C119097) ingin menjawab pertanyaan no 3. Jadi selain bahan batang kina dalam perlakuan pengekstraksian ini adalah bisa digunakan tanaman-tanaman herbal yang mengandung obat didalamnya. Contohnya itu bisa daun dewandaru. Daun tanaman ini sangat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dimana sering dijadikan campuran teh, disebabkan dalam manfaatnya untuk menurunkan tekanan darah dan baik dikomsumsi bagi penderita sakit jantung. Dalam proses ekstraksi perkolasi ini dilakukan agar hasil dari penyaringan dapat hasil yang murni.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I : REAKSI-REAKSI HIDROKARBON

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I : REAKSI FENOL

JURNAL PERCOBAAN IX : REAKSI FENOL