LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I : PENENTUAN PANAS KELARUTAN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I
“PENENTUAN KELAS KELARUTAN”
DISUSUN OLEH :
RARA AKDA SEPTIAN
A1C119095
REGULER B
DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs.SYAMSURIZAL,M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
V
VII. DATA PENGAMATAN
7.1. Faktor Suhu
No |
Perlakuan |
Alat Dan Bahan |
Tujuan |
Hasil |
1. |
Tuangkan air mineral pada gelas ukur 1, dan masukkan satu sendok teh gula pasir,lalu diaduk
|
Bahan : air mineral berfungsi sebagai pelarut yang nantinya akan melarutkan gula Bahan : Gula pasir berfungsi sebagai zat yang akan dilarutkan Alat : Gelas ukur berfungsi sebagai wadah terjadinya pelarutan Alat : Sendok digunakan untuk mengaduk air mineral dan gula sampai tercampur homogen. Alat : Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu pelarutan gula dalam air.
|
Untuk mengetahui kecepatan kelarutan gula dalam air mineral dengan kecepatan pengadukan yang sedang
|
Gula larut dalam air mineral selama 40,24 detik
|
2. |
Tuangkan air es pada gelas 2, dan masukkan satu sendok teh gula pasir, lalu diaduk
|
Bahan : air es berfungsi sebagai pelarut yang nantinya akan melarutkan gula Bahan : Gula pasir berfungsi sebagai zat yang akan dilarutkan Alat : Gelas ukur berfungsi sebagai wadah terjadinya pelarutan Alat : Sendok digunakan untuk mengaduk air es dan gula sampai tercampur homogen. Alat : Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu pelarutan gula dalam air.
|
Untuk mengetahui kecepatan kelarutan gula dalam air es dengan kecepatan pengadukan yang sedang
|
Gula larut dalam air es selama 1,8 menit
|
3. |
Tuangkan air mendidih pada gelas 3, dan masukkan satu sendok teh gula pasir, lalu diaduk
|
Bahan : air mendidih berfungsi sebagai pelarut yang nantinya akan melarutkan gula Bahan : Gula pasir berfungsi sebagai zat yang akan dilarutkan Alat : Gelas ukur berfungsi sebagai wadah terjadinya pelarutan Alat : Sendok digunakan untuk mengaduk air mendidih dan gula sampai tercampur homogen. Alat : Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu pelarutan gula dalam air.
|
Untuk mengetahui kecepatan kelarutan gula dalam air mendidih dengan kecepatan pengadukan yang sedang
|
Gula larut dalam air mendidih selama 29,55 detik
|
7.2. Faktor Pengadukan
No |
Perlakuan |
Alat dan bahan |
Tujuan |
Hasil |
4. |
Tuangkan air mineral pada gelas ukur 4, dan masukkan satu sendok teh gula pasir,lalu diaduk
|
Bahan : air mineral berfungsi sebagai pelarut yang nantinya akan melarutkan gula Bahan : Gula pasir berfungsi sebagai zat yang akan dilarutkan Alat : Gelas ukur berfungsi sebagai wadah untuk terjadinya pelarutan Alat : Sendok digunakan untuk mengaduk air mineral dan gula sampai tercampur homogen Alat : Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu pelarutan gula dalam air.
|
Untuk mengetahui kecepatan kelarutan gula dalam air mineral dengan kecepatan pengadukan yang maksimum
|
Gula larut dalam air mineral selama 19,61 detik
|
5. |
Tuangkan air mineral pada gelas ukur 5, dan masukkan satu sendok teh gula pasir,lalu diaduk
|
Bahan : air mineral berfungsi sebagai pelarut yang nantinya akan melarutkan gula Bahan : Gula pasir berfungsi sebagai zat yang akan dilarutkan Alat : Gelas ukur berfungsi sebagai wadah untuk terjadinya pelarutan Alat : Sendok digunakan untuk mengaduk air mineral dan gula sampai tercampur homogen Alat : Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu pelarutan gula dalam air.
|
Untuk mengetahui kecepatan kelarutan gula dalam air mineral dengan kecepatan pengadukan yang sedang
|
Gula larut dalam air mineral selama 40,41 detik
|
6. |
Tuangkan air mineral pada gelas ukur 6, dan masukkan satu sendok teh gula pasir,lalu diaduk
|
Bahan : air mineral berfungsi sebagai pelarut yang nantinya akan melarutkan gula Bahan : Gula pasir berfungsi sebagai zat yang akan dilarutkan Alat : Gelas ukur berfungsi sebagai wadah untuk terjadinya pelarutan Alat : Sendok digunakan untuk mengaduk air mineral dan gula sampai tercampur homogen Alat : Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu pelarutan gula dalam air.
|
Untuk mengetahui kecepatan kelarutan gula dalam air mineral dengan kecepatan pengadukan yang lambat.
|
Gula larut dalam air mineral selama 1,06 menit
|
7.3. Faktor Ukuran Zat Terlarut
No |
Perlakuan |
Alat dan bahan |
Tujuan |
Hasil |
7. |
Tuangkan air mineral pada gelas ukur 7, dan masukkan satu sendok teh gula pasir,lalu diaduk
|
Bahan : air mineral berfungsi sebagai pelarut yang nantinya akan melarutkan gula Bahan : Gula pasir berfungsi sebagai zat yang akan dilarutkan Alat : Gelas ukur berfungsi sebagai wadah terjadinya pelarutan Alat : Sendok digunakan untuk mengaduk air mineral dan gula sampai tercampur homogen Alat : Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu pelarutan gula pasir dalam air.
|
Untuk mengetahui kecepatan kelarutan gula dalam air mineral dengan kecepatan pengadukan yang sedang
|
Gula pasir larut dalam air mineral selama 40,26 detik.
|
8. |
Tuangkan air mineral pada gelas ukur 8, dan masukkan satu sendok teh gula tumbuk,lalu diaduk
|
Bahan : air mineral berfungsi sebagai pelarut yang nantinya akan melarutkan gula Bahan : Gula tumbuk berfungsi sebagai zat yang akan dilarutkan Alat : Gelas ukur berfungsi sebagai wadah terjadinya pelarutan Alat : Sendok digunakan untuk mengaduk air mineral dan gula sampai tercampur homogen Alat : Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu pelarutan gula tumbuk dalam air.
|
Untuk mengetahui kecepatan kelarutan gula dalam air mineral dengan kecepatan pengadukan yang sedang.
|
Gula tumbuk larut dalam air mineral selama 28,95 detik.
|
9. |
Tuangkan air mineral pada gelas ukur 9, dan masukkan satu sendok teh gula halus,lalu diaduk
|
Bahan : air mineral berfungsi sebagai pelarut yang nantinya akan melarutkan gula Bahan : Gula halus berfungsi sebagai zat yang akan dilarutkan Alat : Gelas ukur berfungsi wadah terjadinya pelarutan Alat : Sendok digunakan untuk mengaduk air mineral dan gula sampai tercampur homogen Alat : Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu pelarutan gula halus dalam air.
|
Untuk mengetahui kecepatan kelarutan gula dalam air mineral dengan kecepatan pengadukan yang sedang
|
Gula halus larut dalam air mineral selama 14,93 detik.
|
VIII. PEMBAHASAN
8.1. Faktor Suhu
Pada percobaan ini,berdasarkan video yang yang diamati yaitu menggunakan air mineral,es,dan air yang mendidih untuk melihat kelarutan gula dalam air. Pada percobaan ini,yaitu dengan memasukkan gula pasir kedalam gelas ukur 1 yang berisi air mineral ,dengan kecepatan pengadukan yang sedang. Setelah itu dimasukkan gula pasir kedalam gelas ukur ke-2 dimana gelas tersebut berisi air es dengan kecepatan sedang, setelah itu pada gelas ke-3 dimasukkan gula pasir,dimana gelas tersebut berisi air menididij,dan kecepatan pengadukan sedang. Apabila semua sudah dimasukkan ,lalu diaduk dengan pengadukan yang sama yaitu sedang,dan juga mmebutuhkan stopwatch untuk menghitung waktu pelarutan gula dalam jenis air yang berbeda. Setelah itu didapatkan hasil nya yitu ,gula larut dalam air mineral selama 40,24 detik, gula larut dalam es selama 1,8 menit,dan gula larut dalam air mendidih selama 29,55 detik. Berdasarkan hasil yangh diperoleh tersebut ,didaptkan bahwa gula lebih cepat larut dalam air yang mendidih. Hal tersebut dikarenakan pelarut dengan suhu tinggi akan lebih cepat mengalami kelarutan.
8.2. Faktor Pengadukan
Untuk percobaan yang kedua ini yaitu menggunakan pelarut dan zat terlarut yang sama yaitu gula pasir dan air mineral . namun kecepatan pengadukan yang berbeda setiap gelas ukur. Pada gelas ukur ke-4,dimasukkan gula pasir dengan berisi air mineral yang kecepaatan pengadukan yang cepat. Pada gelas ukur ke-5,dimasukkan gula pasir dengan berisi air mineral yang kecepaatan pengadukan yang sedang. Pada gelas ukur ke-4,dimasukkan gula pasir dengan berisi air mineral yang kecepaatan pengadukan yang lambat. Adapun hasl yang diperoleh yaitu pada gelas ke-4 membutuhkan waktu selama 19,61 detik,pada gelas ke-5 selama 40,41 detik,dan pada gelas ke-6 selama 1,06 menit. Sehingga dapat diketahui bahwa gula lebih cepat larut dalam air mineral dengan kecepatan pengadukan cepat.hal tersebut didebabkan karena molekul-molekul antara gula pasir dan air mineral akan semakin sering bertumbukan.
8.3. Faktor Ukuran Zat Terlarut
Pada percobaan ketiga ini yiatu dengan menggunakan zat terlarut yang berbeda untuk setiap gelas ukur.yaitu gula pasir,gula tumbuk dan gula halus ,namun menggunakan pelarut yang sama yaitu air mineral. Untuk gelas ukur yang ke-7 dengan memasukkan gula pasir yang berisi air mineral. . Untuk gelas ukur yang ke-8 dengan memasukkan gula tumbuk yang berisi air mineral. Dan . Untuk gelas ukur yang ke-9 dengan memasukkan gula halus yang berisi air mineral. Dengan kecepatan pengadukan yang sama untuk ketiga gelas tersebut. Hasil yang diperoleh yaitu gula halus akan lebih cepat larut dibandingkan dengan gula pasir dan gula tumbuk. Karena pelarutan ukuran zat terlarut sangat berpengaruh,seperti semakin besar ukuran zat terlarut maka akan semakin besar pula waktu yang diperlukan untuk melarutkan zat .
IX. PERTANYAAN
1. 1. Mengapa pada percobaan ini gula larut lebih lama jika menggunkan zat terlarut yaitu air es ?
2. 2. Pada video percobaan ini, Apa yang menyebabkan pengadukan sangat berpengaruh terhadap kelarutan gula dalam air mineral ?
3. 3. Bagaimana cara mengetahui faktor zat terlarut dalam kelarutan gula dalam air.
X. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan pada percobaan ini yaitu :
1. Faktor suhu,semakin tinggi suhu air maka cepat pula gula larut dalam air,dan semakin rendah suhu air maka gula akan lambat larut.
2. Faktor pengadukan , semakin cepat dilakukan pengadukan maka akan semakin cepat gula larut ,dan semakin lama pengadukan maka akan makin lama waktu yang dibutuhkan untuk larut.
3. Faktor ukuran zat terlarut,semakin kecil ukuran partikel ,gula akan semakin cepat larut ,jika partikel gula semakin besar maka akan mmebutuhkan waktu yang lama untuk proses kelarutan.
XI. DAFTAR PUSTAKA
Mirza. Muhammad,2019. Pengertian Larutan Kimia Beserta Jenis Dan Komponennya. https://saintif.com/larutan-kimia-adalah/amp/#aoh=16137346766881&referrer,diakses,pada tanggal 21 februari pukul 22.15
Widiarti ,L.Wirjosentono.B, Eddyanto.2017. ANALISIS SIFAT TERMAL DAN UJI KELARUTAN DARI KARET ALAM SIKLIS DAN KARET ALAM CAIR SIKLIS. Jurnal Kimia Mulawarman. Volume 14. No. 2
Yoga,willybrodurs dkk. 2010. Teknik Peningkatan Kelarutan Obat. Jurnal Fakultas Farmasi. Vol.4. No . 1.
Yoga, willybrodurs. 2017. TEKNIK PENINGKATAN KELARUTAN OBAT. Jurnal farmaka.
Vol.14. No.2.
Baiklah, saya Suci Rohana Putri Tambunan (A1C119050), akan menjawab pertanyaan no.1
BalasHapusGula akan lebih lama larut dalam air es karena adanya faktor suhu, di mana semakin rendah suhu maka semakin rendah tingkat kelarutan zat terlarut atau membutuhkan waktu yang lama dalam melarutkan zat terlarut. Dalam air es, terdapat sedikit kalor yang tersedia sehingga energi kinetik partikel pelarut akan lebih lama dalam melarutkan zat terlarut. Dengan demikian, gula akan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat larut semuanya secara sempurna dalam air es.
Baiklah saya Sindi permata sari, nim A1C119064. Ingin menjawab pertanyaan dari Rara no 2. Tentu saja pengadukan menjadi faktor kelarutan air mineral dalam gula .Karna kita ketahui Pengadukan menyebabkan partikel-partikel antara zat terlarut dengan pelarut akan semakin sering untuk bertabrakan. Hal ini menyebabkan proses pelarutan menjadi semakin cepat.
BalasHapusperkenalkan saya Putri Mayang Sari dengan NIM A1C119056 akan menjawab pertanyaan no. 3 yaitu bagaimana cara mengetahui faktor zat terlarut dalam kelarutan gula dan air yaitu dengan beberapa faktor yang dapat kita ukur diantaranya suhu pemanasan larutan pada kelarutan gula dan air, ukuran dan massa zat terlarut dalam hal ini ukuran gula, volume pelarut dalam hal ini banyaknya volume pelarut atau air, dan pengadukan dari pelarut tersebut.
BalasHapus